Fungsi Media dalam pembelajaran (Mayer, 2001)
Fungsi Media Dalam Pembelajaran (Mayer, 2001)
Menurut Mayer 2001 manusia yang menerima
teks atau narasi dan animasi mempunyai retensi lebih bagus dari pada yang hanya menerima teks atau narasi saja. Ketika kata-kata atau gambar diberikan kepada pembelajar mereka mempunyai kesempatan untuk membangun verbal dan gambar serta dapat menguhubungkan antara keduanya. Multimedia dapat menjadi efektifimplementasinya pada berbagai audiens jika diolah secara tepat. Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi yang berlangsung dalam suatu sistem, proses pembelajaran memerlukan suatu media dan merupakan posisi yang strategis dalam pembelajaran. Tanpa media komunikasi tidak akan terjadi dan pembelajaran yang merupakan proses
Komunikasi tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu
peran media dalam pembelajaran sangat penting. Semua pengajar ataupun praktisi kesehatan seharusnya menggunakan suatu sistem untuk merancang material pengajaran sehingga dapat
menciptakan kondisi yang baik untuk pembelajaran. Sekarang dalam mengajar tidak hanya memikirkan catatan atau handout tetapi lebih luas lagi kita mulai
dari kertas biasa sampai pasien simulasi, buku panduan atau virtual learning environment lainnya.
Penggunanaan learning material atau media yang
digunakan harus mempunyai efek pada pengalaman belajar mahasiswa. Media pembelajaran juga sering sebagai pengganggu daripada membantu pembelajar
jika tidak diolah dengan tepat.
Masalah yang sering terjadi misalnya slide yang terlalu penuh, susah dibaca, tidak relevan,
persiapan yang jelek dan peralatan mulitimedia yang tidak cocok dan lainnya.Jadi sangat penting untuk mengetahui bagaimana menciptakan suasana dan
lingkungan pembelajaran yang efektif. Contoh proses pembelajaran dapat berupa pembelajaran di kelas, masyarakat, setingan klinik, rumah sakit atau berbagai tempat dan sarana lainnya.
Diskusi
Penggunaan media dalam belajar merupakan suatu keharusan di masa sekarang. Media yang baik dapat memotivasi mahasiswa sehingga informasi yang diberikan dapat diterima dengan baik. Penggunaan media dalam pembelajaran tentunya mempunyai landasan selain berdasarkan teori belajar yang diusulkan Mayer juga mempunyai landasan
lainnya.
Teori Kognitif Pembelajaran Multimedia (Mayer, 2001) adalah berasaskan kepada Teori Beban Kognitif Sweller (Sweller, 1999; Chandler & Sweller, 1991), Teori Pengekodan Dual Paivio (Clark & Paivio, 1991; Paivio, 1986) dan Model Ingatan Kerja Baddeley (Baddeley, 1992). Terdapat tiga prinsip dalam Teori Kognitif Pembelajaran Bermakna yaitu
(1) dua saluran pemprosesan maklumat.
(2) kapasiti terbatas.
(3) pemprosesan aktif.
Sehubungan itu,teori ini mencadangkan pembinaan pengetahuan melibatkan lima peringkat yaitu
(1) Memilih perkataan yang relevan untuk diproses dalam ingatan kerja verbal
(2) Memilih imej yang relevan untuk diproses dalam ingatan kerja visual
(3) Menyusun perkataan yang dipilih ke dalam bentuk model mental verbal
(4) Menyusun imej yang dipilih ke dalam bentuk model mental visual
(5) Mengintegrasikan perwakilan verbal dan perwakilan visual dengan pengetahuan sedia ada (Mayer, 2009).
Secara ringkasnya, teori ini digambarkan sepertimana di bawah
Komentar
Posting Komentar